Masih edisi kangen suami nun jauh disana, dari kemarin iseng buka2 HD external lama gue trus buka blog jaman single dulu. eehhh nemu beberapa postingan jaman gue galau dengan si Chicco dan yang lain (terutama Chicco yaaa) ;p Iya gue dulu suka nulis2 gak jelas gitu sering gue kasih tag Fiksi-Mini atau gak kadang gue suka jadiin lirik lagu, gonjreng2 gitar yang ujug2nya banting bantal karena kesel dengan keadaan. kesel kok dia gak telpon2 or kesel kenapa si laki2 nyebelin semua sok2 misterius semua , kesel kapan gue ketemu jodohnya ya Gustiiii ahahahahaha. ujung2 banting notebook dan pulpen #eeaaaa .iyalah moso gitarnya yang dibanting . trus mewek. trus curhat ke oncom. halaaahhh gak beres2 masalah :)))
Nah ini ada salah satu postingan judulnya “Disudut kedai kopi” karena setelah lamaaaa gak ketemu, eehh ketemu lagi,trus pakai maju-mundur-gengsi buat telpon gak ya? ketemuan gak ya dll..akhirnya ketemuanlah kita ( dimana sebelumnya gue milih baju sampai 2 jam sendiri) di salah satu tempat ngopi dibilangan jakarta selatan. yang saking seneng , nervous dan deg2an..gue malah pesen SUSU ANGET pula !! hellowww….sejak kapan Niss..seneng SUSU??? haahh???? ;/
Saturday, January 15, 2011
Fiksi mini
“Disudut kedai kopi”
…………………
Memulai cerita manis untuk dibagi.Ditemani satu gelas susu coklat dan putih untuk dinikmati. kontras dengan bangku yang kita duduki saat itu. Malam mulai berganti dini hari..alunan kata terus mengalir..diselingi tawa canda dan tatapan mu yang tidak semestinya aku dapatkan. Iya..tatapan yang telah ku kubur lama walau berjuta rindu mendambanya, tatapan yang juga ingin kulihat terakhir kalinya sebelum semua berubah menjadi kelabu.walaupun Dibenak,terus berpikir untuk segera pergi dan tak terhanyut. menahan airmata dengan senyuman sederhana. hati ini hanya ingin biilang ..diam lebih baik biar kita bicara melalui hati. Tak ingin ada yang disakiti.maafkan semua..alam yang menentukan.
Masih disudut kedai ini, sekejap saja semua usai. Ternyata hanya ilusi rinduku yang sedang menatap catatan tanganmu. Dimana kau saat ini…
ya..begitulah gue dijaman masih muda bergelora dan labil ;p tapi sekarang udah gak labil lagi kan Chicco udah jadi partner hidup semati. labilnya jadi hal lain kaya misalkan “masak apa hari ini? Nis?? / atau doohh ada sale? pake duit belanja harian aja kali ya??” ;))
yasudah segini aja . kelamaan takut pada eneg yang baca. ohya kalau mau tau kisah gue dan Chicco ketemu “how we met each other” bisa baca di here part 1 , part 2 , part 3, part 4 , and part 5
Like this:
Like Loading...